Penuh Inspirasi: Kisah Perjalanan Hidup Pak Beny Laos dan Ibu Sherly Tjoanda

Image
Pak Beny Laos dan ibu Sherly Tjoanda adalah pasangan yang dikenal luas di Maluku Utara karena kontribusi mereka bagi kemajuan daerah, khususnya di Pulau Morotai. Masing-masing memiliki kisah hidup yang penuh perjuangan dan dedikasi yang akhirnya mempertemukan mereka dalam ikatan pernikahan dan misi bersama membangun masyarakat Morotai dan Maluku Utara. Pak Beny Laos lahir di Ternate, Maluku Utara, dari keluarga sederhana yang menanamkan nilai ketekunan dan kerja keras sejak kecil. Dengan latar belakang yang penuh tantangan, pak Beny memutuskan untuk mengejar pendidikan tinggi di luar daerah, mengembangkan keterampilan dalam bidang ekonomi dan manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikannya, pak Beny merintis usaha di sektor konstruksi dan perdagangan. Melalui kerja keras dan kegigihan, ia meraih kesuksesan dalam bisnis, membangun reputasi sebagai pengusaha yang inovatif dan berorientasi pada kemajuan sosial. Kesuksesan di dunia bisnis tidak membuatnya lupa pada kampung halaman. Pada tah...

SERUAN AKSI HIMPUNAN PELAJAR DESA TAWAKALI

Himpunan Pelajar Desa Tawakali atau disingkat HPDT baru-baru ini menggelar aksi demonstrasi tepatnya pada hari Jumat, 16 April 2021 di jalan raya Desa Tawakali. aksi dengan Tema "HPDT Meminta PILKADES aman dan tetap hodiki de porigaho"
ini digelar dalam rangka persiapan pemilihan kepala desa Tawakali yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan kades serentak sekabupaten Pulau Morotai pada bulan Mei mendatang. pemilihan kades serentak di Kabupaten Pulau Morotai sendiri sebagaimana diterangkan dalam petunjuk teknis (JUKNIS) akan dimulai pada tanggal 6-12 Mei 2021. (KabarMalut) oleh karena itu, dalam rangka merajut kebersamaan masyarakat desa Tawakali sebelum pilkades digelar, HPDT yang terdiri dari Siswa-siswi SMP dan SMA serta Mahasiswa dari Tawakali turun ke jalan menyuarakan semangat dan harapan, seperti yang telah disampaikan oleh sdr. Ersnito Kongo dalam postingan di Facebbok: "jang cuma karena tong beda pilihan, torang so tara mau baku lia satu deng yanv laeng. Barenti baku kase jatuh satu deng yang laeng. kong mari torang bangun ulang budaya hidup dalam satu kaeng ... " dalam postingan itu sdr. Itho (sapaan akrab Ersnito) melanjutkan dengan mengatakan bahwa tujuan refleksi dilaksanakan adalah tidak lain agar menjelang PILKADES semuanya lancar, aman dan damai. Dengan mengutip Tan Malaka, itho mengakhiri tulisannya "alang-alang tidak akan punah jika tidak dicabut dengan akar-akarnya". selain itu, pada kesempatan lain, kawan julyan (julen) juga mengemukakakan bahwa aksi yang digelar ini merupakan bentuk permohonan kepada om, tanta, ade, kaka, agar tetap menjaga nawacita persaudaraan dan kebersamaan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. selaku generasi penerus desa Tawakali dan Gereja Siloam Tawakali tidak menginginkan yang berbeda pilihan dalam momentum PILKADES nanti, menghilangkan makna 'baku pinjam kukurang deng baku minta garam'. Beda Pilihan itu biasa kalah menang hati tetap senang Salam Hodiki de Porigaho ____________________ Struktur aksi Korlap. : Kawan oca Moderator : Kawan Lini Negosiator. : Kawan Jheral Kronologis : Kawan Kefan Pudok. : All Orator. : All

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Kehadiran Tambang Industri Weda Bay (PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park - PT. IWIP)di Weda, Halmahera Tengah

MARS REMAJA GMIH

MARS PEMUDA GMIH